Hidroponik merupakan cara bertanam tanpa menggunakan media tanah. Media yang digunakan adalah media non tanah baik yang berupa bahan or...
Hidroponik
merupakan cara bertanam tanpa menggunakan media tanah. Media yang digunakan
adalah media non tanah baik yang berupa bahan organik maupun anorganik, yang
berfungsi sebagai media perakarannya. Dalam hydrogel pemberian air dan mineral
berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi tanaman (Prihmantoro, 1995). Salah satu
media yang bisa dimanfaatkan untuk sistem hidroponik adalah gel. Jeloponik atau
hydrogel adalah penemuan terbaru dan menarik untuk memudahkan bercocok tanam
dengan sistem hidroponik. Kristal-kristal “polymer” ini dapat dijadikan media
tanam yang indah dengan keanekaragaman warna. Penggunaan gel sebagai hidrogel
(hidroponik) banyak juga digunakan sebagai media tanaman hias sebab sifat gel
yang dapat diberikan pewarna, praktis dan dapat disiram sebulan sekali,
terhindar dari hewan tanah, cocok untuk ruang tamu atau meja kerja.
Sejarah dan Asal
Mula Hidrogel
Hidrogel
merupakan polimer buatan sejenis karet yang kekenyelannya mendekati agar-agar
yang bisa menyerap air hingga 100-500 kali ukurannya sendiri. Pertama kali gel
tersebut ditemukan oleh seoran ilmuwan yang berasal dari swiss sekitar tahun 1978.
Pemanfaatan gel itu sendiri pertama kalinya digunakan oleh dunia kesehatan
untuk pengobatan luka bakar, operasi plastik, lensa kontak, dan lain-lain. Pada
tahun 1990-an, Perancis dan Belgia mengembangkan polimer gel tersebut yang
dipergunakan untuk kultur jaringan serta pertanian, yaitu pada lahan pertanian
yang kering serta jarang hujan yang fungsinya sebagai cadangan dan nutrisi
tanaman. Salah stau negara yang mengaplikasikan gel ini adalah Saudi Arabia,
sebagaimana kita keahui bahwa jazirah Arab merupakan padang gersang yang tandus
akan tetapi mampu menjadi hamoaran hijau yang indah. Dengan semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka para ilmuwan mengembangkan
hidrogel ini untuk sisitem tanam hidroponik, sehingga semakin berkembang pula
penggunaannya untuk tanaman hias dalam ruangan.
Fungsi Hydrogel
Hidrogel berfungsi
menyerap dan menyimpan air dan nutrisi untuk tanaman dalam jumlah besar. Hidrogel
dapat terurai melalui pembusukan oleh mikroba sehingga produk ini aman
digunakan. Hidrogel tidak larut dalam air tetapi dia hanya menyerap dan akan
melepaskan air dan nutrisi secara proporsional pada saat dibutuhkan oleh
tanaman. Dengan demikian tanaman akan selalu mempunyai persediaan air dan
nutrisi setiap saat karena hidrogel berfungsi menyerap dan melepaskan ( absorption - release cycles) . Hidrogel
mampu menyerap air sebanyak 100 - 200 kali berat hidrogel itu sendiri. Hidrogel
ini dapat digunakan untuk pengganti media tanah dan campuran media tanam pada
tanaman pot, lahan pertanian, perkebunan, hutan dll. Fungsi hidrogel membantu
mengurangi volume dan frekuensi penyiraman tanaman. Selain itu, media tanam
hydrogel memiliki beberapa keuntungan, yaitu
1.
Memastikan ketersediaan air sepanjang
tahun.
2.
Mengurangi ferekuensi penyiraman hingga
50%.
3.
Mengurangi hilangnya air dan nutrient
disebabkan oleh leaching dan evaporasi.
4.
Memperbaiki physical properties dari compact soils dengan membentuk aerasi
udara yang baik.
5.
Meningkatkan pertumbuhan tanaman karena
air dan nutrient selalu tersedia di sekitar tanaman sehingga mengoptimalkan
penyerapan oleh akar.
6.
Mengurangi angka mortalitas.
7.
Mengurangi pencemaran lingkungan dari
erosi dan pencemaran air tanah.
8.
Terurai secara alami oleh mikroba menjadi
H2O, CO2, dan komponen Nitrogen
Selain sebagai media tanam, Hidrogel dapat juga
digunakan untuk:
1.
Media untuk menempatkan rangkaian bunga
potong sehingga awet segar sekaligus sebagai Dekorasi/Floral Arrangement and Candle
Decoration
2.
Gunakan hidrogel pada bunga potong agar
bunga agar bunga tetap segar dan tidak cepat layu
3.
Pengharum Ruangan / Pengharum interior
Mobil, hidrogel ke dalam air yang telah diberi parfum/ aroma terapi kesukaan
anda. Biarkan hingga 8 jam agar larutan air parfum dapat menyerap sempurna.
4.
Mengurangi udara kering di ruang ber-AC.
Taruh hidrogel di gelas kaca pada ruangan ber-AC untuk mengatasi udara kering
dari AC. Cocok digunakan di kantor atau apabila Anda sering berada di ruangan
ber-AC. Hidrogel juga dapat diletakan di gelas2 kaca untuk mempercantik lemari
pajangan (display) Anda. Jika hidrogel menyusut, anda bisa merendam hidrogel
anda di dalam air selama 1-2 jam.
5.
Kreasi merangkai bunga dan kreasi Lilin,
Hidrogel bisa digunakan untuk mempercantik kreasi bunga dan lilin Anda.
Aneka Bentuk Hidrogel
Hidrogel itu bisa dibentuk beraneka ragam, tapi itu juga tergantung
teknologinya. Sedangkan untuk hidrogel yang beredar dipasaran ada empat model
bentuknya, yaitu :
§ Hidrogel berbentuk kristal.
Sewaktu kering bentuknya seperti gula pasir, setelah direndam maka hasilnya
menjadi seperti kristal. Untuk bentuk kristal terdapat dua ukuran yaitu M &
L
§ Hidrogel berbentuk Bulat
Sebelum direndam
bentuknya seperti biji kacang hijau yang tentu saja sudah bulat. Hampir sama
seperti bentuk kristal, terdiri dari ukuran M & L
§ Hidrogel berbentuk kotak.
Sedari awal sebelum
direndam dengan air sudah berbentuk kotak, setelah direndam berarti terjadi
penambahan ukuran dengan bentuk setelah direndam air persis seperti agar – agar
yang berbentuk kotak.
§ Hidrogel berbentuk kristal
Hidrogel dapat dibentuk beraneka ragam.
Ini diperkuat dengan adanya hidrogel yang berbentuk aneka ragam hewan.
Sedangkan untuk ukuran hidrogel yang berbentuk hewan lebih variatif, mulai dari
ukuran S, M, L & XL .Hidrogel berbentuk hewan.
Hydrogel untuk campuran dapat diaplikasikan dengan dua cara:
§ Aplikasi kering (dry application)
Hidrogel ditabur merata
pada tanah yang telah dipersiapkan untuk penanaman dengan kedalaman 10 – 30 cm.
Metoda ini menjamin keuntungan yang berjangka panjang. Setelah polymer menyerap
air, struktur tanah akan semakin baik dan kemampuan tanah untuk menampung air (water retention capacity) akan naik
§ Aplikasi Basah (pre-hidrated)
Hidrogel pertama-tama
harus direndam dalam air sebanyak 100-200 kali berat polymer tersebut dan
dibiarkan selama 1 jam sampai jenuh dan kemudian ditaburkan ke dalam tanah,
kemudian ditutup dengan tanah agar polimer tidak rusak karena kontak langsung
dengan sinar ultra violet. Dosis yang dianjurkan adalah 5-20 kg/ha.
Aplikasi Hidrogel Untuk Tanaman Hias Dalam Ruangan
Cara Aplikasi Hidrogel
tersebut adalah sebagai berikut :
§ Satu bungkus Hidrogel (5 gr) direndam dalam air sebanyak 500 ml (2 gelas
air). Satu bungkus Hidrogel (5 gr) direndam dalam air sebanyak 500 ml (2 gelas
air).
§ Biarkan hidrogel selama 4 – 5 jam. Untuk penyesuaian warna, hidrogel bisa
direndam lebih lama atau ditambah air agar warna lebih muda. Sebaiknya hidrogel
tidak direndam lebih dari 6 jam karena akan mereduksi warna & unsur hara.
§ Butir hidrogel yang sudah jadi ditiriskan selama 1- 2 jam hingga semua
kandungan airnya benar – benar tiris.
Hidrogel siap dipindahkan kedalam gelas bening, botol selai, pot kaca atau
vas bunga transparan (bawahnya tidak berlubang) atau sebagai campuran media
tanam. Untuk bertanam di media hidrogel ada beberapa bahan dan alat yang harus
disiapkan, antara lain :
§ Tanaman hias yang mampu tumbuh pada kelembaban yang tinggi
§ Kristal/butir hidrogel satu warna/beraneka warna (sesuai pilihan) yang
telah mengembang
§ Air untuk mencuci tanaman
§ Vas atau gelas-gelas kaca
§ Gunting, pisau, sikat gigi bekas, baskom, sendok
Tanaman yang akan dipindahkan dalam media
hydrogel dengan cara-cara sebagai
berikut:
1.
Siram dahulu pot tanaman sehingga tanaman
mudah di cabut
2.
Angkatlah tanaman dari pot secara
hati-hati supaya tidak banyak akar yang rusak.
3.
Rendam akar tanaman dalam air selama lebih
dari 1 jam supaya tanah mudah dibersihkan
4.
Cucilah semua bagian tanaman dengan air
bersih sampai seluruh daun, batang dan perakaran bersih. Perakaran yang terlalu
panjang di potong
5.
Setelah diadaptasikan, akar yang rusak,
patah atau membusuk di buang lalu di cuci kembali.
6.
Tanaman harus benar-benar bersih dari
tanah karena dapat merusak hidrogel dan membuat hidrogel ditumbuhi lumut
7.
Tanaman direndam dalam air semalaman untuk
mengadaptasikan tanaman pada medium tanpa tanah
8.
Tanaman siap dimasukkan kedalam media baru
yang berisi hidrogel. Langkah pertama masukan hidrogel 1/4 bagian (1/4 volume
vas) kemudian masukan tanaman dan masukan hidrogel sisanya sampai semua akar
tertutup. Vas yang telah jadi, siap untuk dijadikan hiasan.
Tidak semua tanaman dapat tumbuh dengan baik di dalam hidrogel. Ciri-ciri
tanaman yang dapat tumbuh adalah tanaman yang mempunyai sifat tahan kadar air
berlebih, tahan kelembaban tinggi, tidak berkayu, tanaman dalam ruang, umumnya
tidak berbunga. Hidrogel juga bisa ditanami sayuran seperti selada dan caisim.
Tanaman tersebut ditumbuhkan dahulu di arang sekam sampai berumur sebulan
sebelum dipindah ke dalam hidrogel
Jenis tanaman yang cocok memakai HIDROGEL ;
1.
Aglaonema; Srirejeki, Pride of Sumatra,
Lady Valentine dll.
2.
senseviera; Lidah Mertua, Lorentii,
Masonia dll.
3.
Anthorium; Gelombang cinta, Hookery,
Kuping gajah dll.
4.
Phylodendron; Honeylemon, Mercy, phylo
Katak dll
5.
Jenis Bambu; Bambu kuning Mini, Bambu
Jepang dll.
6.
Jenis sirih; Sirih Merah, Sirih Belanda
dll.
7.
Jenis tanaman paku
8.
Serta tanaman yang suka kelembaban tinggi.
Dapat disimpulkan bahwa tanaman dengan ciri berikut adalah cocok
menggunakan media tanam HIDROGEL;
- Batang/pohon tidak berkayu.
- Tidak memerlukan sinar matahari langsung/sinar dengan kadar tinggi.
- Tahan terhadap kelembaban tinggi.
- Umumnya tanaman tidak berbunga dan berbuah.
Cara Pemeliharaan Tanaman Media Hidrogel :
1.
Tanaman disiram dengan handsprayer pada
daunnya saja sesekali.
2.
Apabila hidrogel terlihat menyusut (1-2
bulan), siramlah hidrogel dengan air secukupnya, air yang terlalu banyak dapat
menyebabkan kebusukan. Atau dengan mengeluarkan tanaman dan hidrogel dari
vasnya, lalu rendam hidrogel selama 30 menit agar mengembang kembali, lalu
tiriskan dan pindahkan ke vas lagi. Jika warna hidrogel telah pudar, Tambahkan pewarna
makanan pada air ketika Anda mencuci atau menyiram hidrogel.
3.
Apabila daun kotor, bersihkan debu yang
menempel pada dau dengan menggunakan tisu basah sampai bersih.
4.
Jika tanaman menguning, kemungkinan ada
beberapa penyebab yaitu: Tanaman itu kekurangan unsur hara, cara mengatasinya
yaitu dengan cara pemupukan atau tanaman kekurangan cahaya matahari,
penangulangannya: gelas berisi hidrogel dilapisi bahan gelap tak tembus cahaya
(misal polybag warna hitam atau kain hitam). Letakan vas yang telah dibungkus
ditempat yang terkena sinar matahari pada pagi hari (dilakukan 1-2 minggu atau
sebulan sekali).
5.
Bila vas dan hidrogel berlumut dan berbau,
segeralah keluarkan hidrogel dan bilas dengan air sampai lumutnya benar-benar
hilang, lalu hidrogel bisa digunakan kembali.
6.
Jika akar tanaman membusuk, keluarkan
tanaman dari hidrogel. Buang akar yang membusuk, cucilah tanaman dan bilas
hidrogel sampai bersih, tiriskan dan masukan kembali tanaman kedalam hidrogel
atau ganti dengan tanaman baru.
7.
Pemupukan diberikan setiap 3-6 bulan
sekali atau jika tanaman kekurangan zat hara. pemupukan dilakukan dengan
menyemprotkan pupuk ke daun dengan handsprayer. Pupuk yang bisa digunakan
seperti gandasil, hyponex, forest, dll.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tanaman atau bunga yang di
tanam pada media hidrogel sesuai dengan harapan, berikut ini adalah beberapa
sebab utama kegagalan menanam dengan hidrogel, yang mengakibatkan tanaman
layu/mati:
1. Ruangan yang kurang sejuk, (pengap/panas & terlalu lembab). Tak ada
pantulan sinar. Terhambatnya aliran udara.
2. Penirisan hidrogel kurang dari 30 menit, menyebabkan genangan air berlebih
yang membuat akar jadi busuk.
3. Akar terlalu banyak dipotong. Sebaiknya akar disesuaikan dengan kondisi
vas, tidak terlampau padat (dari berbagai sumber)
Oleh: R Widyowati
Gambar: nothonthehighstreet
COMMENTS