Bagaimana Cara Mengajak Petani agar Mau Bertanam Organik?

Budidaya secara organik sudah terbukti memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan budidaya kimiawi. Unggul dalam aspek kesehatan dan mem...






penyuluhan organik
Budidaya secara organik sudah terbukti memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan budidaya kimiawi. Unggul dalam aspek kesehatan dan memiliki potensi untuk unggul dari aspek ekonomi. Mampu menjaga keseimbangan ekosistem dan populasi mitra petani. Namun demikian, perkembangan budidaya organik semenjak digaungkan bertahun-tahun silam belum begitu menggembirakan. Petani masih enggan untuk bertanam organik. Atau setidaknya mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia. Penyebabnya, paradigma petani dalam penggunaan pestisida dan pupuk kimia masih belum bisa dirubah. Keuntungan dan peningkatan produksi yang langsung nampak masih menjadi primadona petani.

Dalam mengajak petani untuk melakukan budidaya secara organik, setidaknya ada tiga pendekatan  yang bisa kita lakukan.

1.Pendekatan kesehatan.
Kesehatan merupakan alasan mendasar dalam melakukan budidaya secara organik. Gaya hidup yang tidak sehat akhir-akhir ini menyebabkan berkembangnya berbagai macam penyakit yang merugikan bagi masyarakat. Kanker, kolesterol, darah tinggi, jantung, dan penyakit degeneratif yang lainnya merupakan penyakit yang mudah ditemui pada era modern ini. Sesuatu yang jarang ditemukan pada masyarakat tradisional. Tentu banyak faktor yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi. Namun salah satu penyebabnya adalah pola konsumsi yang tidak sehat. 

Makanan saat ini erat dengan bahan kimia, mulai dari budidaya hingga penyajian. Penggunaan pestisida dan pupuk yang berlebihan turut menyumbang perkembangan penyakit tersebut. 

Untuk itu, petani perlu diarahkan untuk membangun kesadaran akan kesehatan diri. Dimulai dari keluarganya. Dimulai dari apa yang dikonsumsi, apalagi jika sesuatu yang dikonsumsi tersebut dihasilkan dari lahannya sendiri. Petani perlu di berikan pemahaman bahwa apa yang dikonsumsi akan sangat berpengaruh pada kesehatan jangka panjang. Dengan mengubah metode budidaya, berarti petani tersebut telah menginvestasikan kesehatan pada keluarganya. Melalui perbaikan metode budidaya menjadi organik, petani turut menjaga kesehatan diri dan keluarganya. Menghindarkan tubuh dari racun-racun kimiawi yang berlebihan.

Dimulai dari sebagian petak petani yang dimiliki. Untuk konsumsi sendiri. Bila kesadaran mulai terbentuk, maka secara naluri petani akan menambah petak untuk bertanam secara organik. Atau minimal mengurangi penggunaan pestisida. 

2. Pendekatan ekonomi dan bisnis
Bagi petani yang memiliki kecenderungan untuk berbisnis, maka pendekatan ekonomi bisa menjadi jalan untuk mengajak petani tersebut agar beralih berusaha tani secara organik. Harus diakui bahwa hasil panen budidaya secara organik akan mengalami penurunan pada awal-awal budidaya. Walaupun akan mengalami kenaikan pada tahun-tahun berikutnya namun kondisi ini membuat sebagian petani enggan untuk menerapkan budidaya secara organik. 

Untuk itu petani perlu diberi penjelasan bahwa hasil organik memiliki harga jual yang lebih tinggi dibanding dengan hasil budidaya secara anorganik. Tentu ini memberikan keuntungan yang lebih besar bagi petani. Apalagi dengan teknologi budidaya organik yang tepat, hasil panen yang diperoleh bisa sama atau melebihi budidaya yang dilakukan secara anorganik. 

Tentu saja masalah pemasaran menjadi kendala baru bagi petani. Tetapi dalam era digital seperti ini pemasaran produk pertanian tidak terbatas pada pemasaran konvensional saja. Dapat melalui berbagai platform media sosial yang terbukti mampu mendongkrak pendapatan petani. Karenanya perlu pendampingan lanjutan.

Petani yang memiliki kecenderungan wirausaha agribisnis dapat diarahkan untuk bergabung dengan asosiasi atau paguyuban petani organik agar dapat berkembang bersama dengan lebih baik. Melalui asosiasi atau paguyuban, petani dapat bekerjasama membentuk atau memperoleh pasar bagi produk yang dihasilkan. 

3.  Kombinasi kesehatan dan ekonomi.
Apabila petaninya adalah petani maju, maka kedua pendekatan diatas dapat digabungkan. Memperoleh kualitas kesehatan yang baik sekaligus mendapatkan keuntungan secara ekonomi. Petani maju memiliki pola berfikir yang tidak terkungkung dengan tradisi masa lalu. Karenanya pendekatan dengan alur berpikir yang logis dapat diterima. Asal memiliki argumentasi dan kepercayaan antar pendamping dan pelaku.

Jangan lupa untuk mendoakan petani. Agar ikhtiarnya dimudahkan. Meskipun sulit, tapi usaha untuk mengurangi penggunaan pestisida harus terus dilakukan. Bagian dari menjaga kesehatan anak cucu kita. Menjadi organik seratus persen tentu tidak mudah. Tetapi mengurangi penggunaan pestisida dan mulai beralih sedikit demi sedikit pada budidaya organik sangat mungkin untuk dilakukan.


Oleh: Bot Pranadi

COMMENTS

Nama

agens hayati,7,agrotis ipsilon,1,air bekas cucian beras,1,air cucian beras untuk pupuk tanaman,1,alat,1,alpukat,2,antraknosa,1,arang sekam,2,bahaya pestisida,1,bakteri,1,bawang merah,4,berita,1,bibit singkong ubi kayu unggul,1,blossom root,1,BP,1,buah naga,1,budidaya,55,budidaya cabai diluar musim,2,budidaya cabe,1,budidaya kangkung,1,budidaya ubi kayu singkong,1,buku pangan,4,busuk tomat,1,cabai,1,cara buat kompos,1,cara budidaya alpukat,1,cara budidaya cabai,1,cara budidaya tomat,1,cara fermentasi jerami,1,cara makan kentang,1,cara membuahkan tabulampot,1,cara membuahkan tanaman diluar musim,1,cara membuat bibit buah naga,1,cara membuat kompos,6,cara membuat pupuk,1,cara membuat pupuk hayati,2,cara membuat pupuk kompos organik,2,cara pembuatan kompos,6,Cara pembuatan tepung,1,cara pemupukan melon,1,cara penanganan hama kentang,1,cara pencegahan wereng,1,cara pengolahan jambu,1,cemaran logam,1,ciri kerusakan pangan,5,dampak pestisida,3,daun cabai rontok,1,definisi tani maju,1,diabetes,2,diet golongan darah,1,diet sehat,5,dosis pestisida,1,durian,1,ebook,2,ebook gratis,1,Ebook ibu dan bayi,2,ebook kesehatan,7,ebook nutrisi,2,Ebook Penyakit,3,emulsifier,2,fodder hidroponik,1,Free ebook,10,free ebook pertanian,1,fungsi l carnitine,1,gaya hidup,5,gejala diabetes,2,gejala keracunan pestisida,1,gelatin,1,gizi,1,hama dan penyakit,22,hama dan penyakit jagung,2,hama kentang,1,hama penyakit cabai,1,hama penyakit cabe,1,hama ulat tanah,1,harga cabai hari ini,1,hidroponik,2,ilmu pangan,13,insektisida,2,jagung,1,jarak tanam bawang merah,1,jarak tanam jagung efektif,1,jenis karagenan,1,jenis pestisida,2,jenis-jenis pestisida,3,kandungan air cucian beras,1,Kanker,1,karagenan,1,keamanan pangan,3,kebijakan,1,keracunan pestisida pada petani,1,Kesehatan,17,kliping,16,kompos organik,6,kontaminasi makanan,1,kontaminasi makanan oleh logam berat,1,kulit kentang,1,kursus ilmu pangan,2,label pestisida,1,lahan sempit,1,lifestyle,1,macam-macam pestisida,3,makanan sehat,7,manfaat air cucian beras,1,manfaat daun bayam; zat gizi; pangan,1,manfaat daun singkong; zat gizi; pangan,1,manfaat karagenan,1,manfaat labu siam,1,membuat pupuk hayati,1,membuat pupuk kompos,5,mikrobiologi,1,musuh alami,1,nutrisi,2,obesitas,2,opini,3,organik,21,pakan ternak,1,pangan,11,pangan fungsional,5,pasteurisasi,1,patek cabe,1,pembuatan kompos,6,pembuatan pakan,1,pembuatan pupuk kompos,6,pemupukan,1,penanganan ulat bulu,1,pendinginan,1,pengaruh air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman,1,pengawetan,1,pengelolaan gulma,1,pengendalian wereng,1,pengertian pestisida,2,Pengolahan,13,pengolahan tanah.,1,penyakit pada cabai,1,penyakit tanaman cabai,1,penyakit tanaman cabe,1,penyebab diabetes,2,penyiangan bawang merah,1,penyuluhan,4,perkembangbiakan,1,perlakuan bibit ubi kayu singkong,1,pertanian,1,pertanian organik,9,pestisida nabati,3,pestisida organik,2,pestisida organofosfat,1,petunjuk pemupukan jagung,1,PHT,2,politik,1,politik pertanian,1,powerpoint,1,programa,1,psikologi,1,pupuk daun,1,pupuk organik,1,reformasi agraria,1,resep cake,1,resep labu kuning,1,resep roti tawar,1,RKTP,1,sawo,1,Sejarah,1,sejarah hari tani,1,SF,1,solusi diabetes,2,solusi kanker,1,tabulampot,3,tanam sawo dalam pot,1,teknik aseptik,1,teknik budidaya jagung,2,teknologi pertanian,5,teknologi tepat guna,3,tips diabetes,1,tips diet,1,tips jajan,1,tips membeli makanan kemasan,1,ubinan,1,ulat grayak jagung,1,zat gizi,1,
ltr
item
GagasPertanian.com: Bagaimana Cara Mengajak Petani agar Mau Bertanam Organik?
Bagaimana Cara Mengajak Petani agar Mau Bertanam Organik?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgND-6faQaZptmhWoYBxi89MRsdB92i_O_WiRL_wThRuMlyTBgKjqrVzjkM9XRYbiZ31j5A_vIjOYQdZThOHecG-P2HbhcaPyKYbW3EzLGCZg2aytXO3J7Vi0b45sUTTNlvvLW_Zg75Yo0/s1600/20190713_164047.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgND-6faQaZptmhWoYBxi89MRsdB92i_O_WiRL_wThRuMlyTBgKjqrVzjkM9XRYbiZ31j5A_vIjOYQdZThOHecG-P2HbhcaPyKYbW3EzLGCZg2aytXO3J7Vi0b45sUTTNlvvLW_Zg75Yo0/s72-c/20190713_164047.jpg
GagasPertanian.com
http://www.gagaspertanian.com/2019/08/bagaimana-cara-mengajak-petani-agar-mau.html
http://www.gagaspertanian.com/
http://www.gagaspertanian.com/
http://www.gagaspertanian.com/2019/08/bagaimana-cara-mengajak-petani-agar-mau.html
true
5593039285974991284
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy