Es krim dan roti merupakan contoh makanan yang menggunakan emulsifier. Mengidentifikasi sumber emulsifier adalah langkah awal menget...
Es krim dan roti merupakan contoh makanan yang menggunakan emulsifier. Mengidentifikasi sumber emulsifier adalah langkah awal mengetahui kehalalannya. Salah
satu sumber emulsifier alam adalah gelatin. Pada gelatin inilah aspek
kehalalan pangan perlu diperhatikan. Gelatin adalah suatu jenis protein yang
diekstraksi dari jaringan kolagen kulit, tulang atau ligamen (jaringan ikat)
hewan. Biasanya diperoleh dari babi atau sapi. Pada bahan gelatin impor, penggunaan
bahan dari babi lebih dominan. Hal inilah yang harus kita waspadai.
Gelatin memiliki nilai gizi yang tinggi, terutama tingginya kadar protein khususnya asam amino dan rendahnya kadar lemak. Kandungan gelatin kering adalah 84 – 86 % protein, 8 – 12 % air dan 2 – 4 % mineral. Dari 10 asam amino essensial yang dibutuhkan tubuh, gelatin mengandung 9 asam amino essensial. Satu asam amino essensial yang hampir tidak terkandung dalam gelatin yaitu triptofan.
Penggunaan
gelatin sangatlah luas dikarenakan gelatin bersifat serba bisa, memiliki
kemampuan sebagai bahan pengisi, pengemulsi (emulsifier), pengikat, pengendap,
pemerkaya gizi, sifatnya juga luwes yaitu dapat membentuk lapisan tipis yang
elastis, membentuk film yang transparan dan kuat, kemudian sifat penting
lainnya yaitu daya cernanya yang tinggi.
Beberapa video yang memuat penjelasan mengenai gelatin dan produk turunannya bisa dilihat pada link
berikut yang menyatakan umumnya gelatin disini diperoleh dari turunan schwein atau pig (babi). jadi hal ini merupakan titik kritis untuk kehalalalan
produk :
Temukan penjelasan tentang "Apa itu Emulsifier?" disini
gambar: wikipedi; dilidaliart
COMMENTS